Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah laut terluas serta memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia. Indonesia juga memiliki wilayah perairan yang kaya dengan potensi cadangan energi, potensi perikanan, potensi pariwisata bahari, serta memiliki jalur pelayaran strategis yang dapat dimanfaatkan sebagai basis pengembangan kekuatan geopolitik, ekonomi, dan budaya bahari.
Untuk itu Indonesia membutuhkan terobosan baru guna memanfaatkan potensi wilayahnya. Terobosan berupa pengembangan konsep Tol Laut melalui elaborasi perencanaan trayek angkutan laut, subsidi angkutan laut, revitalisasi pelayaran rakyat, dan pengembangan industri berbasis komoditi wilayah, menjadi hal yang penting untuk direalisasikan.
Realisasi terobosan Tol Laut ditekankan oleh Presiden Jokowi untuk menghubungkan jalur pelayaran rutin dari wilayah timur ke wilayah barat Indonesia guna meminimalisir biaya logistik. Disamping itu, implementasi Tol Laut juga akan berdampak terhadap peningkatan akses niaga dari negara Pasifik bagian selatan ke negara Asia bagian timur.
Oleh sebab itu, saya berharap buku “Pengembangan Tol Laut dalam RPJMN 2015-2019 dan Implementasi 2015” ini dapat membantu menjelaskan mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk menyukseskan implementasi Tol Laut guna mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagai poros maritim dunia.