Kendala Dalam Capaian Target Produksi MIGAS di Indonesia
1. Gangguan Fasilitas Produksi dan Offtaker; meliputi: Kendala sumur dan fasilitas produksi, Unplanned Shutdown (sekitar 2.500 kejadian), Kendala dari Offtaker dalam proses lifting, dan High Inventory di Bontang.
2. Jadwal Proyek Onstream Mundur; antara lain: Full Scale Banyu Urip – MCL ( 2.480 BOPD), Lapangan Bukit Tua – Petronas (3.235 BOPD), Lapangan Kerendan – Salamander Energy Bengkanai (81 BOPD), Lapangan Ridho – Odira Karang Agung (997 BOPD), Lapangan Bayan – Manhattan Kalimantan Indonesia (82 BOPD), dan Lapangan Sampoerna – Tiara Bumi Persada (530 BOPD) , Start Up 12 November 2014.
3. Masalah Operasional; meliputi: Hasil pemboran tidak sesuai target, Kendala teknis operasi produksi, Keterlambatan pengadaan fasilitas dan peralatan produksi, Kendala Perijinan, danm Gangguan pencurian dan keamanan, serta illegal tapping.
4. Penyerapan Gas Oleh Buyer Lebih Rendah; antara lain: Terdapat 24 pembeli Gas bumi yang melakukan offtake Gas di bawah komitmen, dari sebesar 934 MMSCFD baru diserap sebesar 854 MMSCFD, dan Mengalami kendala fasilitas dan jaringan di midstream/downstream.
Pers release selengkapnya: Konferensi Pers SKK Migas, Capaian 2014 dan Rencana 2015