Blog Detail

Agenda Strategis Membangun Kejayaan (Kembali) Maritim Indonesia (ISBN 978-602-70623-0-6)

02 Jul 14
admin
No Comments

Nusantara Initiative menginisiasi penerbitan buku agenda strategis bidang maritim ini sebagai bentuk manifestasi penguatan kembali histori kejayaan bangsa Indonesia. Modal pembangunan NKRI berupa wilayah geografi, demografi dan histori wajib patut kita apresiasi dan optimalkan pengelolaannya. Wilayah geografi nusantara dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari 70% lautan dan lebih dari 17 ribu pulau, adalah kekayaan yang tak ternilai. Penduduk nusantara yang lebih dari 240 juta saat ini yang terdiri dari berbagai suku, budaya, adat istiadat, kearifan lokal, keilmuan, keterampilan adalah potensi ilmu pengetahuan dan pasar yang menjanjikan. Histori bangsa Indonesia yang tercetak dalam tinta emas sejarah nusantara, diantaranya Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan Mataram adalah bukti bahwa kita bangsa yang besar dan jaya sebagai Negara maritim.

cover buku agenda maritim

Upaya pembangunan kelautan dan perikanan selama rentang waktu 2010 – 2014 telah memberikan kontribusi yang fundamental bagi pembangunan nasional, diantaranya pemberdayaan masyarakat melalui PUGAR, PUM Budidaya, PUM Tangkap, pembangunan infrastruktur listrik (PLTS), air bersih, dan dermaga di pesisir dan pulau-pulau kecil. Hal tersebut sangat baik dan perlu terus dukungan berbagai elemen untuk menjaga keberlanjutannya (sustainability), dengan membangun sinergi antar kementerian dan lembaga, perguruan tinggi, swasta dan NGO untuk menjadi otokritik bersama agar tak cepat berpuas diri, karena memang program-program keberhasilan tersebut belum mampu menjangkau atau dirasakan di seluruh wilayah pesisir dan pulaupulau kecil di Indonesia.

Memasuki agenda 2015 – 2019 kita dihadapkan beberapa isu penting terkait kepastian hukum berinvestasi, pengawasan atas standarisasi dan sertifikasi produk-produk laut dan ikan, pengawasan atas kegiatan kelautan dan perikanan, kegiatan riset yang perlu diperkuat, pemgembangan jasa kelautan, pelestarian dan konservasi, dan ketersediaan infrastruktur dan sarana penunjang di pulau-pulau kecil terutama yang terisolir dan terluar/perbatasan. Untuk itu, sebagai entry point, setidaknya kita perlu memprioritaskan 5 (lima) agenda strategis dalam pembangunan kelautan dan perikanan kedepan; pertama adalah cluster pemberdayaan masyarakat; kedua, pengembangan pulau-pulau kecil nusantara; ketiga, peningkatan produksi perikanan; keempat, pengembangan industri dan jasa kelautan; dan kelima adalah konservasi sumber daya kelautan .

Leave A Comment