Workshop dilaksanakan atas kerjasama Nusantara Initiative dengan KAHMI serta mendapat sponsor dari GIZ. Pelaksanaan wokshop di KAHMI CENTER, dengan memanfaatkan teknologi infomatika, sehingga kegiatan tersebut dapat ditayangkan secara LIVE STREAMING. Hal ini dilakukan karena anggota KAHMI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan juga luar negeri, diharapkan dapat melakukan updating persolan yang sedang terjadi di Indonesia. Dan para angggota KAHMI banyak yang memiliki jabatan dan posisi strategis di Indonesia, tentu memiliki kesibukan yang memaksa mereka tidak bisa hadir di dalam forum. Peran pemikiran dan ide dari seluruh anggota KAHMI diharapkan bisa menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi.
Dalam paparannya, Pak Luluk Sumiarso (Mantan Dirjen EBTKE) menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
- Menjelaskan aturan-aturan yang menjadi payung hukum bagi pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
- Memberikan penekanan agar kita mampu untuk melaksanakan amanah konstitusi, terutama pasal 33, termaktub disitu tentang begitu banyaknya sumber daya yang tidak dioptimalkan (geothermal, air, sinar matahari, dll)
- Menjelaskan tentang paradigma berfikir dalam mengelola energi, teruta bahwa perlu memaksimalkan penyediaan dan pemanfaatan Energi Terbarukan dengan harga Avoided Fossil Energy Costs
MAM Oktaufik (BPPT) menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
- Menjelaskan terkait Pengalaman, Rencana, Realisasi & Masa Depan Energi Surya (PV), Rantai nilai & infrastruktur industri surya-PV.
- Menjelaskan potensi energi surya, dimana lokasi Indonesia yang berada di garis kathulitsiwa.
- Peluang dibangunnya industri surya PV di Indonesia, bahkan menjadi pemain utama dalam industri surya pv.
- Perlu dipersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil
Surya Dharma (Wakil Ketua METI) menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
- Pentingnya penyiapan Sumber daya Manusia yang mengisi peluang dan tantangan di sektor Energi Terbarukan.
- Menawarkan Memorandum of Understanding (MoU) kepada KAHMI (termasuk Nusantara Initiative) untuk melakukan promosi atau sosialisasi terkait pendidikan yang fokus pada sektor energi terbarukan.